Denpasar – Aktifnya kembali Gunung Agung di Bali membuat warga yang tinggal di radius 6 kilometer sudah mulai meninggalkan desanya untuk mengungsi. Gelombang warga yang mengungsi ini mulai terlihat pada Rabu (20/9/2017).

Gunung Agung Disebut Memperlihatkan Tanda-Tanda Mirip Tahun 1963

“Sudah ada pengungsi yang meninggalkan tempat tinggal secara mandiri karena gempa,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Kamis (21/9/2017).

Menurut Sutopo, warga yang mengungsi merasa tanda-tanda yang mereka rasakan saat ini mirip dengan saat Gunung Agung meletus pada tahun 1963 silam dimana sebelumnya terjadi gempa secara terus menerus.

“Ingatan sejarah tahun 63 waktu itu sebelum meletus sering terjadi gempa, makanya warga mulai mengungsi,” kata Sutopo.

Terkait para pengungsi, pihak BNPB sedang melakukan pendataan serta menghimbau warga agar tetap tenang karena status Gunung Agung masih siaga dan belum diberitahukan agar warga mengungsi.

“Rekomendasi PVMBG kita patuhi tapi juga pertimbangkan aspek kemanusiaan, sekarang masih siaga. Jangan sampai setelah malah kembali lagi karena lama tidak meletus,” kata Sutopo.
(samsul arifin – www.harianindo.com)