Home > Ragam Berita > Nasional > Ryamizard Ryacudu Enggan Tanggapi Kontroversi Pengadaan 5.000 Senjata Api

Ryamizard Ryacudu Enggan Tanggapi Kontroversi Pengadaan 5.000 Senjata Api

Jakarta – Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu mengaku sejatinya enggan terlalu menanggapi kontroversi pengadaan 5.000 senjata. Menurutnya, yang jelas tidak ada masalah dalam pengadaan alat utama sistem pertahanan (alutsista) negara.

Ryamizard Ryacudu Enggan Tanggapi Kontroversi Pengadaan 5.000 Senjata Api

“Saya sebetulnya malas (menanggapi), karena (ungkapan) datang dari pemikiran masing-masing, padahal yang namanya (pengadaan) senjata, ada aturannya, undang-undangnya,” kata Menhan di Kantor Kemenhan RI, Jakarta, Selasa (26/9).

Ryamizard menjelaskan, setiap pengadaan alutsista, baik untuk institusi keperluan sipil maupun militer pasti melalui dan harus atas persetujuan Kemenhan. Begitu juga soal penjulan alutsista, menurutnya, tidak ada yang tidak melalui persetujuan Kemenhan.

Baca juga: Fraksi Gerindra Putuskan Walk Out saat Sidang Paripurna

Adapun, Menhan mengaku belum tahu soal pengadaan 5.000 senjata oleh institusi yang mencatut nama presiden seperti pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

“Jadi begini, masalah senjata menurut saya tidak ada masalah, pembelian senjata, menjual senjata atau apa pun alutsista harus disetujui Menhan. (Senjata) untuk TNI, polisi, Bakamla, Kemenkumham, Bea cukai, kehutanan harus melalui Kemhan,” katanya menambahkan. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Pihak Jonru Akan Upayakan Praperadilan, Ini Tanggapan Polisi

Pihak Jonru Akan Upayakan Praperadilan, Ini Tanggapan Polisi

Jakarta – Polisi tidak mempermasalahkan rencana kuasa hukum Jonru untuk mengambil langka praperadilan terkait penetapan ...