Harian IndoJakarta – GoPro mengumumkan penerus dari kamera aksi (action cam) Hero 5 dengan nama Hero 6. Kamera aksi ini memiliki kemampuan rekaman mencapai resolusi 4K di 60 fps. Ini berarti, Hero 6 ini akan menjadi pesaing dari YI 4K Plus yang lebih dahulu diperkenalkan.
Selain dapat merekam dalam resolusi tertinggi, pengguna juga mendapatkan pilihan pada kualitas 2,7K di 120 fps dan video Full HD 1080p di 240 fps yang cocok digunakan untuk merekam video slow motion.
Sebagaimana diberitakan Petapixel pada Jumat (29/9/2017), GoPro Hero 6 dapat bisa merekam video dalam format H.256/HEVC dan juga format H.264/AVC yang sudah ada di GoPro Hero 5.
Untuk membuat gambar statis, kamera aksi ini mampu menampilkan ketajaman 12 megapiksel dan memiliki peningkatan di 30 fps, seperti versi sebelumnya. Hal ini berkat kemampuan dari prosesor terbarunya bernama GP1.
Pihak GoPro sendiri mengklaim bahwa kedatangan chipset baru tersebut dapat meningkatkan kemampuan GoPro Hero 6 sebanyak dua kali lipat dari GoPro Hero 5.
GoPro Hero 6 membawakan kemampuan image stabilization dan meredam efek guncangan lebih baik dari sebelumnya. Versi ini akan mengoreksi adanya distorsi dan mengombinasikannya dengan kemampuan image stabilization.
GoPro juga masih mempertahankan kemampuan di GoPro Hero 5 yang memungkinkan penggunanya untuk memerintah Hero 6 melalui suara. Selain itu kamera ini juga mampu menyelam di air hingga kedalaman 10 meter tanpa menggunakan pelindung. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
