Harian IndoJakarta – Adel Al-Jubeir selaku Menteri Luar Negeri Arab Saudi beberkan pernyataan mengejutkan mengenai pemecatan ribuan imam masjid karena diduga menyebarkan paham ekstremisme.
Dikabarkan oleh Arab News bahwa dirinya berkata “Kami tidak akan membiarkan siapapun menyebarkan ideologi kebencian dan mendukung ideologi terorisme atau semacam itu,”
Al-Jubeir juga melanjutkan “Pendekatan kami terhadap masalah ini sangat ketat: Kami memodernisasi sistem pendidikan kami untuk mengesampingkan kemungkinan salah tafsir teks,”
Riyadh akan bekerja sama dengan Moskow dalam perang melawan terorisme. Banyak militan dari kedua negara tersebut yang kini ikut berperang melawan ISIS.
“Mereka menimbulkan ancaman bagi negara kita dan negara-negara lain, di manapun asalnya. Jadi, kita memiliki minat yang kuat dalam kerja sama ini,” katanya.
“Kami yakin ada beberapa prinsip yang harus dipatuhi oleh semua negara: Katakan ‘tidak’ terhadap terorisme, pendanaan terorisme, ekstremisme, dan propaganda kebencian, serta upaya untuk mengganggu urusan dalam negeri negara-negara lain,” ujar Al-Jubeir.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
