Pendukung Jonru Gelar Aksi Penggalangan Dana

Jakarta – Pegiat media sosial Jon Riah Ukur Ginting alias Jonru Ginting telah ditetapkan sebagai tersangka. Status tersangka ini didasarkan atas laporan advokat Muannas Al Aidid terkait dengan status Facebook yang diunggah Jonru.

Dalam akunnya, Jonru menyebutkan bahwa Indonesia dijajah Belanda dan Jepang pada 1945 tapi pada 2017 dijajah etnis Cina. Polisi menjerat dia menggunakan Pasal ayat 2 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman diatas 5 tahun.

Melihat kasus Jonru, sekelompok netizen merasa simpati terhadapnya dan akhirnya menggelar penggalangan dana lewat media sosial. Tujuannya untuk membantu Jonru yang saat ini tengah ditahan atas kasus yang menjeratnya.

“Ayo sisihkan sebagian rejeki Anda. Bantu saudara kita : Jonru Pejuang Aspirasi Umat Melalui Media Sosial,” tulis seruang penggalangan dana tersebut disampung foto Jonru. Foto Jonru yang dipasang dalam seruan itu memperlihatkan Jonru yang tengah memakai baju tahanan berwarna oranye.

Selain itu, dalam seruan tersebut juga mencantumkan nomor rekening istri Jonru, Hendra Yulianti. Seruan penggalangan dana ini baru digelar beberapa hari belakangan ini.

Baca juga : Berkas Perkara Jonru Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Hal itu dibenarkan pula oleh kuasa hukum Jonru, Juju Purwantoro. Juju menjelaskan bahwa penggalangan dana itu baru dimulai beberapa hari terakhir.

“Itu inisiatif netizen,” kata Juju di Jakarta, Minggu (08/10/2017).

“Mereka mempertanyakan bagaimana melakukan penggalangan dana, makanya kami sarankan menggunakan nomor rekening istrinya langsung,” sambungnya.

Juju juga menjelaskan bahwa para netizen ini sebelumnya telah mendiskusikan hal tersebut dengan keluarga Jonru, termasuk istrinya.

“Sudah dikomunikasikan ke Ibu Hendra,” terangnya.
(Muspri-www.harianindo.com)