Home > Ragam Berita > Nasional > Sekjen PDIP Dekati Risma, Apakah Sinyal Untuk Diusung di Pilkada Jatim?

Sekjen PDIP Dekati Risma, Apakah Sinyal Untuk Diusung di Pilkada Jatim?

Jakarta – Hingga saat saat ini PDIP belum menentukan pilihan secara resmi terkait sosok yang akan diusung di Pilkada Jawa Timur 2018 mendatang.

Sekjen PDIP Dekati Risma, Apakah Sinyal Untuk Diusung di Pilkada Jatim?

Belum lama ini Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bertemu dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma). Meski Hasto mengaku hanya berkonsultasi dengan Risma, namun sejumlah pihak mengkaitkan dengan dukungan terhadap Risma untuk maju di Pilgub Jatim.

“Beliau memahami dinamika politik dan konfigurasi politik di Jatim. Maka kami minta masukan politik ke Bu Risma,” kata Hasto di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam, Senin (9/10/2017).

Risma sendiri yang dalam beberapa kesempatan selalu menolak untuk dimajukan ke Pilkada Jatim kini sedikit melunak. Bahkan saat ditanya media, Risma meminta agar menunggu saat yang tepat.

“Tunggu tanggal mainnya,” kata Risma dengan nada bercanda.

Lantas bagaimana dengan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang telah diusung oleh PKB dan dikabarkan juga mendapat dukungan dari PDIP?

“Saya belum menerima undangannya,” kata Gus Ipul kepada wartawan di lapangan Gool Futsal, Mangga Dua, Surabaya, Selasa (10/10), ketika ditanya soal dukungan dari PDIP.

Terkait pertemuan antara Risma dan Sekjen PDIP, Gus Ipul mengaku tidak terlalu mempersoalkannya karena itu adalah hal yang wajar menjelang Pilkada.

“Saya memahami itu sebagai proses politik. Jadi siapa ketemu siapa, itu hal yang wajar dalam situasi seperti ini. Karena partai pada dasarnya ingin mendapatkan masukan dari semua pihak yang dianggap punya kemampuan untuk memberikan masukan,” ujar Gus Ipul.
(samsul arifin – www.harianindo.com)

x

Check Also

Lukman Hakim Tegaskan Tidak Pernah Berikan Dukung kepada LGBT

Lukman Hakim Tegaskan Tidak Pernah Berikan Dukung kepada LGBT

Jakarta – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin kembali menjadi pembicaraan warga media sosial lantaran dianggap ...