Home > Ragam Berita > Nasional > Ruhut Sindir Pidato Anies Yang Menyinggung Non Pribumi

Ruhut Sindir Pidato Anies Yang Menyinggung Non Pribumi

Jakarta – Anies Baswedan telah secara resmi dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden RI Joko Widodo. Pasca pelantikan, Anies lantas memberikan pidato politik perdananya.

Ruhut Sindir Pidato Anies Yang Menyinggung Non Pribumi

Ruhut Sitompul

“Jakarta adalah satu dari sedikit tempat di Indonesia yang merasakan hadirnya penjajah dalam kehidupan sehari-hari selama berabad-abad lamanya. Rakyat pribumi ditindas dan dikalahkan oleh kolonialisme. Kini telah merdeka, saatnya kita jadi tuan rumah di negeri sendiri. Jangan sam[ai terjadi di Jakarta ini apa yang dituliskan dalam pepatah Madura, ‘Itik se atellor, ayam se ngeremme’. ‘Itik yang bertelur, ayam yang mengerami’. Seseorang yang bekerja keras, hasilnya dinikmati orang lain,” cuplikan pidato politik Anies, Senin (16/10/2017).

Rupanya pidato Anies tersebut kini menjadi perhatian publik. Salah satunya adalah pengacara kondang Ruhut Sitompul. Ruhut turut memberikan tanggapannya terhadap pidato perdana Anies dengan menyoroti kata-kata pribumi yang diucapkan Anies.

Komentarnya itu ia sampaikan dalam cuitan media sosial Twitter pribadinya. Ruhut juga memberikan masukan kepada Anies agar lebih fokus pada pekerjaan dan tugas yang begitu resmi menjadi Gubernur DKI Jakarta. Pasalnya hanya itu yang dibutuhkan oleh warga DKI saat ini.

Baca juga : Ditanya Larangan Soal Penggunaan Kata ‘Pribumi’, Anies: Cukup Ya….

Pada cuitan Ruhut selanjutnya juga masih memberikan komentar kepada Anies. Setidaknya ada tiga cuitan berturut-turut yang Ruhut posting dalam akun pribadinya di @ruhutsitompul tentang tanggapannya terkait Anies Baswedan.

(Muspri-www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Elektabilitas Jokowi di Bawah 50 Persen, Gerindra Optimis Prabowo Menang Pilpres 2019

Jakarta – Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menilai hasil survei dari beberapa lembaga ...