Pengacara Kasihan Melihat Kondisi Setya Novanto

Jakarta – Ketua DPR RI Setya Novanto pasca kecelakaan mobil yang ditumpanginya tersebut memang langsung dilarikan ke RS Media Permata Hijau di Kebayoran Baru, Jakarta Barat. Sejak masuk ruang perawatan, kondisi Setnov diinfus dan masih dalam keadaan tertidur.

Setnov masih belum sadarkan diri akibat obat penenang yang diberikan oleh dokter. Hal yang sama juga diungkapkan oleh para pejabat yang sudah menjenguk Setno. Misalnya saja Kepala Biro Pemberitaan DPR, Hani Tahapari.

Hani mengatakan bawha Setnov mengalami luka dibagian kepala sebelah kiri. Namun sayangnya Hani mengakui bahwa dirinya tak dapat memastikan apakah luka yang dialami Setnov tersebut berupa luka memar atau sebagainya karena sudah ditutup dengan perban.

Baca juga : Saksi Mata Melihat Setnov Dibopong Keluar Mobil Tanpa Ada Darah

Sama halnya yang diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham yang juga datang menjenguk meski belakangan. Ia mengatakan bahwa kondisi Setnov ketika dirinya datang untuk menjenguk masih dalam keadaan tidur. Oleh karena itu ia mengaku masih belum bisa berkomunikasi dengan Setnov.

Kuasa hukum Setnov, Fredrich Yunandi, mengatakan bahwa dirinya merasa kasihan saat melihat kondisi Setnov pasca kecelakaan mobil tersebut. Fredrich mengatakan bahwa kondisi kliennya sangat parah.

“Pak Novanto dalam keadaan diinfus, bahkan mungkin karena stres, mulutnya terbuka saat tidur. Kalau situ lihat bisa kasihan banget. Beliau orang besar, kok jadinya begini,” kata Fredrich, Kamis (16/11/2017).
(Muspri-www.harianindo.com)