Home > Ragam Berita > Nasional > Luhut Tegaskan Utang Pemerintah RI Masih Mungkin Bertambah

Luhut Tegaskan Utang Pemerintah RI Masih Mungkin Bertambah

Jakarta – Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan utang pemerintah Indonesia masih mungkin ditambah lagi. Ia mengklaim utang pemerintah RI lebih kecil dibandingkan Malaysia.

Luhut Tegaskan Utang Pemerintah RI Masih Mungkin Bertambah

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan

Menurut Luhut, Indonesia masih memiliki ruang melakukan pembiayaan infrastruktur melalui utang. Rasio utang Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto masih relatif rendah dibandingkan negara-negara maju dan berkembang lainnya.

“Menurut IMF dan OECD, utang negara kita termasuk yang paling rendah. (Ruang untuk berutang) Indonesia masih tersisa lebih dari 30 persen, tapi kita belum perlu. Sementara itu, rasio utang dibandingkan pendapatan pajak juga masih relatif lebih baik dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia,” ujarnya saat memimpin apel Danrem dan Dandim seperti dikutip dari siaran pers Kementerian Koordinator Kemaritiman, Kamis (30/11/2017).

Baca juga: Setnov Dapat Hadiah dari Andi Narogong

Namun, dia mengingatkan utang yang boleh dilakukan tersebut harus dialokasikan untuk pembangunan yang bersifat produktif. Sehingga utang yang digunakan untuk membangun akan bisa menghasilkan dana untuk membayar utang itu sendiri. “Sampai hari ini, Indonesia sangat bagus dalam hal itu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Luhut menjelaskan, pemerintah saat ini tengah fokus dalam pembangunan infrastruktur secara nasional guna menurunkan biaya logistik di Indonesia sehingga dapat meningkatkan daya saing ekonomi, mengurangi kemiskinan, dan kesenjangan. Untuk mencapai hal tersebut, menurut dia, membutuhkan dana yang tidak sedikit dan salah satu caranya melalui angaran dan utang pemerintah. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)

x

Check Also

Beredar Dokumen Yang Menyebut Ustaz Abdul Somad Sebagai Penasihat HTI

Beredar Dokumen Yang Menyebut Ustaz Abdul Somad Sebagai Penasihat HTI

Jakarta – Baru-baru ini beredar sebuah dokumen tetang daftar anggota maupun pengurus dari Hizbut Tahrir ...