Home > Ragam Berita > Internasional > Pengamat Menilai Negara Arab Kurang Mampu Perang Melawan Israel

Pengamat Menilai Negara Arab Kurang Mampu Perang Melawan Israel

Jakarta – Mengenai pernyataan Donald Trumph yang ramai akhir-akhir ini, Muhammad Luthfi selaku Direktur Sekolah Kajian Strategik dan Global Universitas Indonesia (UI) memiliki penilaian bahwa Timur Tengah tidak akan terjerumus perang skala besar.

Pengamat Menilai Negara Arab Kurang Mampu Perang Melawan Israel

Dirinya menilai bahwa negara-negara pendukung Palestina saat ini belum tentu akan meluncurkan kekuatan militer demi menggempur Israel. Dia menjelaskan, mayoritas mereka sekarang kurang berdaya.

Bila situasi semakin panas, kata Luthfi, Israel mungkin saja akan mengalami serangan bersenjata yang semakin intens dari kelompok-kelompok pejuang pro-Palestina, utamanya Hamas atau Hizbullah.

Luthfi sempat mengatakan jika “Kalau ada (konflik) skala besar itu, tentu akan melibatkan negara-negara pendukung Palestina. Tapi kalau tidak ada negara-negara pendukung Palestina yang bergerak, maka tentu tidak akan ada (konflik) skala besar. Paling-paling, benturan-benturan, demonstrasi, intifadha, seperti yang pernah di era 1980-an sampai 1990-an,”

“Jadi, saya kira, perang dalam skala besar tidak akan terjadi di situ (Timur Tengah), sama sekali tidak. Paling-paling, ya itu tadi, serangan-serangan secara sporadis dari Hamas, atau dari Lebanon selatan yakni oleh Hizbullah. Tapi saya kira, tanpa adanya pemicu, Hizbullah tak akan lakukan penyerangan,” tambahnya.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Jelang Tahun Baru, Polisi Perketat Keamanan di New York Time Square

Jelang Tahun Baru, Polisi Perketat Keamanan di New York Time Square

New York – Kepolisian New York mengatakan, akan menyesuaikan rencana pengamanan untuk perayaan Malam Tahun ...