Home > Ragam Berita > Nasional > Polda Metro Jaya Telah Identifikasi Lokasi Rawan Saat Natal dan Tahun Baru

Polda Metro Jaya Telah Identifikasi Lokasi Rawan Saat Natal dan Tahun Baru

Jakarta – Polda Metro Jaya telah menyiapkan rencana pengamanan jelang Natal dan Tahun Baru 2018. Salah satunya, mengudentifikasi lokasi-lokasi rawan tindak kejahatan yang berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Polda Metro Jaya Telah Identifikasi Lokasi Rawan Saat Natal dan Tahun Baru

Kombes Argo Yuwono

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk memastikan perayaan Natal dan tahun baru dapat berjalan secara kondusif.”Kami telah meminta polres untuk mengidentifikasi kegiatan yang ada di masyarakat di tempat rawan kejahatan, pelanggaran atau rawan masalah sosial,” ujar Argo di Mapolda Metro Jaya pada Sabtu (9/12/2017).

Argo menyebutkan, saat ini tiap polres masih mengudentifikasi lokasi-lokasi rawan tersebut. Nantinya, akan ada anggota yang berjaga maupun patroli di lokasi yang dianggap rawan tersebut.

“Titik rawan masih didata polres masing-mawsing, dinamika titik rawan berubah, kami masih menunggu,” ucap dia.

Baca juga: MUI Tegaskan Insiden Ustadz Abdul Somad di Bali Bisa Bikin Kesalahpahaman

Selain titik rawan, lanjut Argo, pihaknya juga mendata gereja-gereja yang perlu dilakukan pengamanan. Pihak kepolisian ingin memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru 2018 berjalan secara kondusif.

“Tidak setiap rumah ibadah sama melaksanakan ibadah, sebab ada waktu yang berbeda dalam melaksanakan ibadah. Kan masih menunggu data polres,” kata Argo.

Dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018 ini Polda Metro Jaya mengerahkan sekitar 21.000 personel pengamanan. Para personel itu nantinya akan disebar di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Lagi, 3 Remaja Ini Dituding Lecehkan Cara Salat

Lagi, 3 Remaja Ini Dituding Lecehkan Cara Salat

Sukabumi – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi telah melaporkan sebanyak tiga orang remaja asal ...