Jakarta – Penggantian Setya Novanto sebagai Ketua DPR dan penunjukkan Aziz Syamsuddin untuk menggantikan Novanto mendapatkan dukungan dari Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical).
Melalui surat bernomor K-14 Dewan Pembina Golkar, Ical menuliskan alasan mengapa dirinya mendukung Aziz untuk menggantikan Setya Novanto.
Menurut Ical, ada dua surat dari DPP Golkar, yakni surat dengan Nomor B-1484 tentang penyampaian keputusan DPP Golkar kepada Dewan Pembina, dan yang kedua adalah surat keputusan DPP Golkar dengan nomor 262 tentang pemberhentian Setya Novanto dan penunjukan Aziz Syamsuddin.
Ical juga menambahkan, sesuai dengan Pasal 25 Anggaran Dasar Partai Golkar tentang peran Dewan Pembina, serta Pasal 21 ayat 1 dan 2 mengenai Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar tentang penetapan kebijakan strategis, maka Dewan Pembina Golkar berhak ikut menentukan kebijakan partai yang bersifat strategis. Kebijakan tersebut termasuk penetapan pimpinan lembaga negara.
“Maka dengan ini, Dewan Pembina mendukung pemberhentian dan penggantian Ketua DPR dari Setya kepada Aziz,” tulis Ical dalam surat yang ditandatanganinya pada 8 Desember 2017.
Namun demikian menurut Sekretaris Fraksi Partai Hanura Dadang Rusdiana, penetapan Aziz sebagai Ketua DPR tidak dapat dilakukan karena di internal Golkar sendiri terjadi perbedaan pendapat.
“Kami harap Golkar menyelesaikan dulu masalah internalnya,” kata Dadang.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
