Harian IndoJakarta – Irwandi selaku Kepala Dinas Koperasi, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) DKI Jakarta dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada lagi ruang untuk menambah tenda pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Jatibaru, Tanah Abang.
Saat ditemui di kawasan Tanah Abang kemarin, Irwandi mengungkapan bahwa “Kalau kami terima lagi, mau di mana kami taruh? Tenda bisa kami usahakan, tapi mau di mana lagi?”
Saat ini, tenda dibangun di satu ruas Jalan Jatibaru. Demi tenda itu, Jalan Jatibaru ditutup setiap harinya dari pukul 08.00 WIB sampai 18.00 WIB. Pedagang yang mendapat tenda bisa berjualan di ruas jalan itu. Namun, sejumlah pedagang mengeluh tidak mendapatkan tenda.
Di sisi lain, Sandiaga mengungkapkan penilaiannya perihal pedagang yang tak mendapatkan tenda yakni “Yang enggak tertampung itu dulunya enggak ada di sini, dulunya di tempat lain. Begitu ini ditata, tentunya mereka ingin merasakan,”
Saat melakukan pendataan, jumlah PKL yang berjualan di trotoar Tanah Abang sebanyak 394 pedagang. Jumlah itu lah yang dijadikan acuan bagi Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan tenda. Sandi mengatakan mereka yang tidak dapat tenda dulunya tidak bergerak cepat saat ada pendataan.
Selain itu juga ada pernyataan dari pihak PKL dimana mereka tak mendapatkan tenda lantaran dirinya tak memiliki KTP DKI Jakarta. Tentu saja hal ini harus dikroscek dan diselesaikan secepatnya, sehingga tidak menggangu proses penataan Kawasan Tanah Abang.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
