Jakarta – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera mengatakan, koalisi PKS, Partai Amanat Nasional, dan Partai Gerindra serius mengusung calon alternatif di pemilihan gubernur Jawa Timur. Salah satu tokoh alternatif yang berpeluang diusung adalah Zannuba Arifah Chafsoh alias Yenny Wahid.
Ia yakin calon yang bakal diusungnya nanti mampu mengungguli duet Syaifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas dan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.
“Peluang tetap ada, apalagi semangat di lapangan kerasa. Masa 15 tahun warga Jawa Timur cuma disuguhi dua tokoh ini (Syaifullah dan Khofifah),” katanya pada Selasa (2/1/2018).
Menurut Mardani, pembahasan nama Yenny di antara tiga partai itu sudah berlangsung lama. “Kami ingin alternatif yang punya peluang menang,” tuturnya.
Yenny Wahid, Syaifullah Yusuf, dan Khofifah sama-sama berasal dari organisasi Nahdlatul Ulama. Sebabnya Yenny dianggap sebagai salah satu tokoh yang berpeluang mengimbagi Syaifullah dan Khofifah. “Semua faktor dipertimbangkan,” ucapnya.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat itu menuturkan ketiga partai belum final menentukan siapa yang bakal diusung. Tiap-tiap partai sudah menyodorkan nama-nama tokoh yang potensial. Saat ini mereka masih melakukan simulasi-simulasi pemasangan.
Baca juga: KPK Berharap Kasus E-KTP dan BLBI Bisa Rampung di Tahun 2018
Pengurus wilayah PKS Jawa Timur sebelumnya merekomendasikan agar DPP mengusung Syaifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas. Namun, kata Mardani, PKS tidak bisa memutuskan sepihak lantaran harus berdiskusi dengan PAN dan Gerindra.
Sementara itu, Nama Yenny muncul atas usulan Partai Gerindra. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, partainya mempertimbangkan mencalonkan Yenny yang merupakan putri dari Presiden Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)