Home > Ragam Berita > Nasional > Ganjar Pranowo Mangkir dari Panggilan KPK Terkait Kasus E-KTP

Ganjar Pranowo Mangkir dari Panggilan KPK Terkait Kasus E-KTP

Jakarta – Gubernur Jawa taengah Ganjar Pranowo dan Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Melchias Marcus Mekeng, tidak memenuhi panggilan KPKsebagai saksi dalam penyidikan korupsi pengadaan KTP elektronik, Rabu (3/1/2018).

Ganjar Pranowo Mangkir dari Panggilan KPK Terkait Kasus E-KTP

Ganjar Pranowo

“Untuk Ganjar Pranowo, yang bersangkutan mengirimkan surat bahwa sedang ada tugas kedinasan yang tidak bisa diwakilkan,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah.

Sementara itu untuk Melchias Marcus Mekeng, Febri menyatakan yang bersangkutan telah mengirimkan surat permintaan untuk penjadwalan ulang. “Pemeriksaan terhadap keduanya akan dijadwalkan ulang,” kata Febri.

Sebelumnya, nama Ganjar bersama Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly serta Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey sempat dipermasalahkan oleh Maqdir Ismail, kuasa hukum Setya Novanto, karena tidak ada dalam dakwaan kliennya.

Dalam dakwaan terhadap mantan Dirjen Dukcapil Kemendagri Irman dan mantan Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Sugiharto, nama Ganjar disebut menerima aliran dana proyek e-KTP senilai Rp5,95 triliun.

Ganjar Pranowo yang saat itu mantan Wakil Ketua Komisi II DPR dari fraksi PDIP menerima USD520 ribu.

Sementara itu, nama Melchias Marchus Mekeng yang saat itu Ketua Badan Anggaran DPR RI juga disebut menerima sejumlah USD1,4 juta dalam dakwaan Irman dan Sugiharto.

Selain itu, KPK telah menetapkan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Markus Nari sebagai tersangka dalam dua kasus terkait tindak pidana korupsi pengadaan paket penerapan e-KTP. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Istri Ke-4 Merasa Ditelantarkan Oleh Politisi PKS Ini

Istri Ke-4 Merasa Ditelantarkan Oleh Politisi PKS Ini

Jakarta – Baru-baru ini, salah seorang anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ...