Home > Ragam Berita > Nasional > Honor Dinaikkan, Jukir Tak Lagi Diperkenankan Tarik Biaya Parkir

Honor Dinaikkan, Jukir Tak Lagi Diperkenankan Tarik Biaya Parkir

Pasuruan – Baru-baru ini, Pemkot Pasuruan tengah mengkaji sebuah kebijakan baru. Kebijakan tersebut yakni menghapus retribusi parkir di tepi jalan umum di Kota Pasuruan. Kebijakan baru tersebut sepertinya berdampak pada anggaran untuk honor jukir.

Honor Dinaikkan, Jukir Tak Lagi Diperkenankan Tarik Biaya Parkir

Oleh sebab itulah, Dishub akan menambah honor 113 jukir dua kali lipat yang awalnya hanya Rp 300 ribu kini menjadi Rp 700 ribu. Dengan kenaikan honor ini, jukir tidak diperbolehkan menarik retribusi bagi kendaraan yang parkir. Kedepannya, jukir hanya bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban kendaraan yang parkir di tepi jalan umum.

Di sisi lain, biaya parkir berlangganan pun juga bakal dinaikkan oleh pihak Dishub. Pasalnya, Dishub bakal kehilangan pendapatan dari retribusi parkir tepi jalan umum sebesar Rp 327.321.000. Sebelumnya, retribusi parkir berlangganan sebesar Rp 20 ribu untuk roda dua dan Rp 40 ribu untuk roda empat dalam setahun.

“Kami berencana menaikkan tarif parkir berlangganan yang dibayarkan setiap tahun saat pembayaran pajak kendaraan. Namun, besaran kenaikannya, masih kami bahas bersama tim intensifikasi pemkot,” ujar Lucky.

Apabila nanti kedepannya masih tetap ditemukan laporan adanya penarikan pada pemilik kendaraan, Lucky mengatakan bahwa pihaknya tidak segan untuk memecat jukir tersebut. Pasalnya, penarikan retribusi ini tergolong kategori pungutan liar.

“Tentunya masyarakat dapat melapor jika memang ada pungli dari jukir. Sebab, jukir tidak diperkenankan lagi untuk menarik retribusi. Kami juga sudah menyiapkan 4 petugas yang akan mobile untuk memantau suasana di lapangan,” jelasnya.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Sandiaga Yakin Kepala BKD Pilihannya Tak Terlibat Korupsi

Sandiaga Yakin Kepala BKD Pilihannya Tak Terlibat Korupsi

Jakarta – Sandiaga Uno ungkapkan alasannya mengapa mengangkat Syamsudin Lologau sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah ...