Home > Ragam Berita > Nasional > Dituding Lakukan Pemalsuan, Sandiaga Kembali Dilaporkan Ke Polda Metro

Dituding Lakukan Pemalsuan, Sandiaga Kembali Dilaporkan Ke Polda Metro

Jakarta – Fransiska Kumalawati Susilo melaporkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan pemalsuan. Pria yang akrab disapa Sandi itu dilaporkan pada hari senin (08/01/2018) dalam laporan polisi nomor LP/109/I/2018/PMJ/Dit.Reskrimum.

Dituding Lakukan Pemalsuan, Sandiaga Kembali Dilaporkan Ke Polda Metro

Dituding Lakukan Pemalsuan, Sandiaga Kembali Dilaporkan Ke Polda Metro

Fransiska melaporkan Sandi atas sertifikat balik nama dari Djoni Hidayat ke PT Japirex, tanpa adanya akta jual beli.

“Laporan adalah untuk sertifikat nomor 1020 yang dibalik nama dari Djoni Hidayat ke PT Japirex tanpa adanya AJB dan telah dijual ke orang ke tiga,” kata Fransiska di kawasan Polda Metro Jaya, Selasa (09/01/2018).

PT Japirex menjual sebidang tanah dengan luas 3000 meter persegi yang terletak di Jalan Raya Curug, Tangerang, Banten. Fransiska mengatakan bahwa pemilik saham dari PT Japirex pada 2012 lalu adalah Sandiaga dan Andreas Tjahyadi.

Baca juga : Sandiaga Klaim Dirinya Bukan Orang Yang Suka Berwacana

Fransiska menegaskan bahwa tidak pernah ada perjanjian antara pihaknya dengan Sandiaga dan Andreas terkait penjualan tanah seluas 3000 meter persegi tersebut.

“Surat pelepasan hak isinya jelas, bahwa tanah tersebut tetap beratasnamakan pihak pertama,” ujar Fransiska.

Fransiska menjelaskan bahwa seharusnya tanah tersebut tidak untuk diperjualbelikan tanpa persetujuan dari pihaknya terlebih dahulu. Pasalnya tanah itu hanya untuk dipergunakan.

“Jadi hanya untuk dipergunakan bukan untuk dibalik nama maupun diperjual belikan. Mana RUPS PT untuk pembelian asset? Kan juga tidak ada,” ujar Fransiska.
(Muspri-www.harianindo.com)

x

Check Also

Anies Baswedan Berikan Tanggapan Terkait Mangkraknya Aset DKI di Pulomas

Anies Baswedan Berikan Tanggapan Terkait Mangkraknya Aset DKI di Pulomas

Jakarta – Ribuan aset milik pemerintah DKI Jakarta terbengkalai di Pusat Penyimpanan Barang Daerah di ...