Jakarta – Fadli Zon akhirnya ikut mengomentari perihal pernyataan La Nyalla Mattaliti yang menyebutkan bahwa Prabowo Subianto telah ‘memalak’ dirinya Rp 40 miliar, sebagai uang prasyarat maju di Pilgub Jawa Timur.
Saat ditemui di Gedung DPR, Fadli berkata bahwa “Bukan untuk Pak Prabowo, buat apa Pak Prabowo (minta uang itu),”
Diungkapkan Wakil Ketua DPR ini, adanya permintaan uang Rp 40 miliar tersebut, juga ditujuannya diperuntukan untuk pembiayaan uang saksi dan juga kebutuhan kampanye di Pilgub Jawa Timur.
“Saksi di TPS kan ada transportnya. Karena menyiapkan sekian ribu saksi di setiap TPS, mereka juga harus diberikan juga transportasi, konsumsi,” katanya.
Fadli juga mengonfirmasi bahwa perihal La Nyalla tidak mendapat rekomendasi untuk dicalonkan di Pilgub Jawa Timur bukan karena dirinya tak mampu menyerahkan mahar yang sudah diminta.
“Itu hanya salah paham komunikasi saja,” pungkasnya.
Hal ini untuk menjawab pernyataan La Nyalla saat melakukan konferensi Pers dimana dirinya berkata “Saya dimintai uang Rp 40 miliar, untuk uang saksi dan disuruh serahkan sebelum tanggal 20 bulan lalu,”
“Jadi saya kembalikan surat rekomendasi, untuk apa saya siapkan uang Rp 40 miliar. Padahal sepengetahuan saya. Uang saksi itu hanya Rp 28 miliar,” paparnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)