Home > Ragam Berita > Nasional > Menjadi Ketum Hanura, Jumlah Kekayaan OSO Melonjak

Menjadi Ketum Hanura, Jumlah Kekayaan OSO Melonjak

Jakarta – Kabar pemecatan Oesman Sapta Odang alias OSO dari kursi ketua umum Hanura memang masih menjadi topik hangat. Tentu saja karena pemecatan ini dinilai ganjil disebabkan waktu yang hanya berselang setahun dari pengangkatannya.

Menjadi Ketum Hanura, Jumlah Kekayaan OSO Melonjak

Jika dilihat dari latar belakang OSO, selain politikus, dirinya juga merupakan pengusaha tersohor asal Kalimantan Barat. Dia mendirikan OSO Group yang bergerak di bidang percetakan, pertambangan, air mineral, properti, perkebunan, perikanan, transportasi, komunikasi, keuangan, dan perhotelan.

Dengan catatan dirinya yang pernah menjadi salah satu dari orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai USD 350 juta, lantas bagaimana menurut Laporan Harta Kekayaan Pejabat Pegara (LHKPN)? Tercatat OSO terakhir melaporkan kekayaannya sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada 1 April 2015 dengan nilai total Rp 335,580,053,636 dan USD 376,500.

Detailnya, harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai Rp 202,203,907,000. Yakni, 7 di Jakarta Selatan, 3 di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, 20 di Pontianak, 3 di Semarang, dan di Ketapang

Lalu, harta bergerak berupa alat transportasi dan mesin dengan total Rp 7,965,000,000. Terdiri dari, Mercedes Benz, Toyota Vellfire, Nissan Elgrand, Suzuki Grand, Cadillac Escalade, Toyota Fortuner, Land Rover.

Harta bergerak lainnya berupa logam mulia, batu mulia, barang-barang seni, barang-barang antik, dan benda lainnya senilai Rp 8,357,049,000. Kemudian surat berharga sebesar Rp 74,118,251,250, giro dan setara kas lainnya sejumlah Rp 15,926,336,879 dan USD376,500.

Namun, OSO tercatat memiliki piutang dalam bentuk pinjaman uang Rp 27,346,000,000 dan utang kartu kredit Rp 336,490,493.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)

x

Check Also

Omzet Pedagang di Blok G Tanah Abang Merosot Usai Anies Tutup Jalan Jatibaru

Omzet Pedagang di Blok G Tanah Abang Merosot Usai Anies Tutup Jalan Jatibaru

Jakarta – Dominikus Dalu selaku Pelaksana Tugas (Plt.) Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya kembali menegaskan ...