Jakarta – Menjelang Pilkada serentak 2018, Jenderal Tito Karnavian memiliki prediksi bahwa keadaan dimana sejumlah partai politik pengusung pasangan calon kini mulai bergerilya menarik simpatik masyarakat, sehingga rawan terjadi gesekan-gesekan di lapangan.
Namun tak hanya memprediksi, Jenderal Pol Tito Karnavian juga berani menggaransi bahwa pelaksanaan Pilkada serentak 2018 ini bakal berjalan aman dan damai.
Saat ditemui di tengah Rapim Polri, dirinya berujar bahwa “Kenapa? karena yang pertama, tidak banyak partai-partai oposisi mengusung calon yang sama jadi terjadi crossing (oposisi vs pro pemerintah),”
Akan tetapi dengan adanya semua penilaian tersebut, dirinya masih mengkhawatirkan daerah Jawa Barat karena baik partai oposisi maupun pro pemerintah mengusung calon. Kemudian rata-rata calon yang sama kolaborasi antara partai pemerintah dengan pendukung oposisi.
“Sehingga nanti potensi emosional yang muncul emosional perorangan dibanding dengan emosional poros partai,” ujarnya.
“Di tahun 2015 aja ada 200 lebih Pilkada berlangsung aman,” bandingnya.
“Kalau sudah dapat kepercayaan publik kita bakal diberi legitimasi untuk bertindak,” pungkas Tito.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)