X
  • 1 week ago
Categories: Nasional

Soal Banjir, Warga di Kali Ciliwung Anggap Era Ahok dan Anies Tak Ada Perubahan

Jakarta – Untuk mengantisipasi banjir kiriman dari Bogor, saluran pembuangan yang mengarah ke anak Kali Ciliwung ditutup. Penutupan itu agar air tidak naik ke rumah warga yang lain, melalui saluran pembuangan air.

Ruslan selaku Ketua RT 08 Pancoran mengatakan bahwa “Itu memang sengaja ditutup, untuk antisipasi. takutnya air yang sudah menggenangi warga di pinggir kali, bisa menggenangi warga yang lain,”

Dirinya mengatakan bahwa banjir kiriman dari Bogor selalu membuat daerahnya tergenang walaupun Jakarta dalam kondisi tak hujan deras. Sedangkan saluran air yang tidak langsung menuju Kali Ciliwung, akan disedot menggunakan pompa kemudian akan dibuang ke saluran air yang lain agar tidak terjadi banjir.

“Dahulu kita manual menggunakan selang atau hanya memunggu surut. Namun sekarang sudah ada pompa jadi lebih cepet,” lanjutnya.

Sementara itu, Lukman, 40, warga lainnya mengatakan tidak ada perubahan yang signifikan semenjak pergantian Gubernur DKI Jakarta. Dia merasa bahwa perubahan untuk menangani kasus banjir hanya berupa pembangunan turap saja.

“Biasa saja mas, mau Gubernur zaman Ahok-Djarot atau Anies-Sandi. Tidak ada perubahan apa-apa, cuma pembangunan turap saja. Kalo banjir sekarang masih banjir,” katanya sambil duduk di kursi balai depan rumah.

“Lagi dibangun rumah rusun dulu. Nanti kalau rumah rusun sudah jadi, warga yang berada di pinggir kali akan dipindahkan ke rusun yang baru,” pungkasnya sambil santai meminum teh.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)

Rini Masriyah :