Harian IndoJakarta – Hingga kini, pihak Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah menangkap enam orang yang diduga adalah bagian dari Team Muslim Cyber Army.
Penangkapan para pelaku yang tergabung dalam The Family MCA itu dilakukan tim gabungan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri dan Direktorat Keamanan Khusus Badan Intelejen Khusus (Dit Kamsus BIK).
Brigjen Muhammad Iqbal selaku Karopenmas Divisi Humas Polri mengungkapkan bahwa penangkapan enam orang anggota kelompok MCA tersebut dilakukan serentak selama dua hari di tempat berbeda.
Yaitu ML (40) ditangkap di Sunter, Jakarta Utara. RSD (35) ditangkap di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung. RS ditangkap di Jembrana, Bali. Sedangkan Yus ditangkap di Sumedang Jawa Barat.
“Dua tersangka lain ditangkap di Palu, Sulawesi Tengah dan Yogyakarta. Inisial dua orang itu masih belum diketahui,” jelas Iqbal.
Dengan tertangkapnya mereka, Iqbal menjelaskan bahwa pihaknya menduga ada kemiripan antara Muslim Cyber Army dengan kelompok Saracen. Keduanya, sama-sama menyebarkan berita hoax dan ujaran kebencian melalui media sosial.
Saat ditemui di Divhumas Polri kemarin, dirinya mengatakan bahwa “Sejauh ini ada beberapa karakteristik yang agak mirip (dengan Saracen),”
“Sabar saja, akan kami sampaikan besok,” tambahnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
