Fadli Zon Yakin Indonesia Bebas Narkoba Dalam 3 Bulan Jika Dipimpin Duterte

Jakarta – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) Fadli Zon mengatakan bahwa Indonesia perlu mencontoh Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, yang melakukan perang terhadap narkoba secara total.

Pernyataan ini diungkapkan Fadli guna menanggapi kabar masuknya sabu sebesar 1,6 ton yang berhasil di temukan di Batam. Menurutnya, hal itu membuktikan bahwa Indonesia masih menjadi pangsa pasar yang ‘empuk’ bagi peredaran narkoba.

“Jadi memang memerlukan seorang Duterte,” ujar Fadli saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Senin (26/02/2018).

Fadli mengatakan bila perlu Indonesia dapat meminjam Duterte untuk menjadi pemimpin atau presiden di Indonesia, sehingga narkoba bisa musnah dalam hitungan bulan.

“Kalau perlu dipinjam itu Duterte. Tiga bulan saja, selesai masalah narkoba kita ini,” jelasnya.

Baca juga : Fadli Zon Layangkan Kritik Terkait Kebijakan Impor Beras

Fadli menilai bahwa perang melawan narkoba saat ini jangan hanya sekedar sebuah retorika. Sebab masih banyak pihak selalu mengatakan perang, namun tetap saja ada narkoba yang masuk ke Indonesia.

“Perang (lawan narkoba) itu jangan di mulut saja. Jangan di kata-kata (saja), tetapi tidak ada tindakannya,” tegasnya.

Fadli pun mengakui bahwa cara yang dipakai oleh Duterte dalam memberantas narkoba di Filipina banyak ditentang oleh para pegiat hak asasi manusia (HAM), namun bagi warga, Duterte telah berhasil menyelamatkan rakyat dari ancaman narkoba.

“Karena itu Duterte sangat disayangi masyarakatnya,” ungkap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.
(Muspri-www.harianindo.com)