Heboh, Video Pria Kecam FPI Usai Demo Menolak PK Ahok

Jakarta – Front Pembela Islam (FPI) yang menentang upaya peninjauan kembali (PK) kasus penistaan agama yang dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Langkah FPI tersebut lantas juga ditentang oleh seorang pria yang direkam dalam sebuah video dan menjadi viral di media sosial.

Dilansir dari Pojoksatu.id, Selasa (27/02/2018), diketahui pria dalam video tersebut bernama Johnny Baan. Dalam video berdurasi 3.33 menit itu, Johnny Baan menyebut Ahok punya hak melakukan apa saja, termasuk melakukan PK karena dia masih warga negara Indonesia.

“Ahok itu, dia mau melakukan apa saja itu hak dia karena masih selaku warga negara Indonesia. Setiap warga negara punya hak melakukan apa, baik maupun buruk. Jadi dalam rangka peninjauan kembali Ahok, tidak perlu dibesar-besarkan, apalagi dilakukan demo secara besar-besaran,” jelasnya.

Baca juga : Sekjen FUI Khawatir Ahok Kembali Berpolitik Usai Bebas Nanti

Tak hanya sampai disitu, Johnny Baan juga menyebutkan kecurigaannya mengenai demo yang sudah digelar oleh FPI. Menurutnya demo itu dilakukan untuk mendapat nasi bungkus dan aliran dana. Ia menyebut demo tolak PK Ahok merupakan momentum untuk mendapatkan nasi bungkus lagi.

“Apakah selama ini sudah tidak ada demo, sudah tidak ada nasi bungkus, atau pun tidak dapat aliran dana lagi? Ini ada kesempatan dipergunakan baik-baik untuk mendapatkan nasi bungkus dan dana lagi, dasar an*ing lu semua FPI,” ucapnya.

Pria yang disebut-sebut mengajar di sekolah minggu di Jalan Andi Tonru Bontoa Somba Opu Kabupaten Goa Sulawesi Selatan itu juga meminta agar pengacara muslim untuk tidak hanya fokus pada kasus Ahok.

“Seharusnya lu mengatasnamakan pengacara solidaritas umat muslim, itu saudara kita yang di Arab, begitu banyak diperkosa, dipukulin, dianiaya, dibantu sana, jangan bacot lu ah,” tegasnya.

(Muspri-www.harianindo.com)