Jakarta – Partai Gerindra telah bulat memutuskan untuk kembali mengusung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2019 mendatang.

Gerindra Sebut Tidak Akan Mengusung Gatot Nurmantyo Sebagai Capres

Karena itu, Gerindra telah menutup pintu bagi kemungkinan calon lain untuk kursi presiden, termasuk bagi mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Sinyal ini disampaikan oleh Wakil Sekjen Gerindra Aryo Hashim Djojohadikusumo.

“Pak Gatot boleh saja siap menjadi calon presiden. Itu hak konstitusi Pak Gatot. Tapi perlu diingat, Pak Gatot membutuhkan 20 persen presidential threshold (ambang batas capres) untuk berhasil didaftarkan. Sekali lagi, didaftarkan, bukan dideklarasikan,” kata Wasekjen Gerindra Aryo Hashim Djojohadikusumo kepada wartawan, Kamis (15/3/2018).

Aryo juga menegaskan bahwa Gerindra akan tetap mengusung Prabowo sebagai capres.

“Jadi Pak Gatot punya tugas berat untuk meyakinkan partai-partai yang memiliki kursi di DPR untuk mau mendaftarkan Pak Gatot sebagai capres. Jika ditanya Gerindra, kami di Gerindra tetap berkomitmen memperjuangkan Pak Prabowo sebagai capres,” ucapnya.

“Jadi peluang Pak Gatot tertutup kalau ingin maju dari Gerindra,” tambah Aryo.

Seperti diketahui, Gatot menyatakan siap menjadi capres bila memang rakyat menghedakinya.

“Kita lihat nanti. Apabila rakyat menghendaki, lain ceritanya,” kata Gatot di acara Mata Najwa, yang disiarkan langsung oleh Trans7, Rabu (14/3/2018).

“Sekarang saya masih menjadi seorang prajurit. Tetapi ya, apabila rakyat menginginkan, itu menjadi tanggung jawab,” tambahnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)