Jakarta – Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengaku pernah bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto saat dirinya tidak lagi menjabat sebagai Panglima TNI.

Gatot Nurmantyo Mengaku Sempat Menolak Ajakan Prabowo

Menurut keterangan Gatot, ketika itu dirinya hendak berpamitan kepada Prabowo karena dirinya sempat bertemu Parbowo dan ketua umum partai lainnya sebelum mengikuti uji kelayakan dan kepatutan dalam rangka pemilihan Panglima TNI.

“Pada saat saya akan melaksanakan fit and proper test, di DPR, saya datang ke Ibu Megawati Soekarnoputri. Saya datang ke Pak SBY (Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono). Saya datang ke Pak Prabowo dan lainnya untuk mohon doa restu,” kata Gatot, di Apartemen Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (29/3/2018).

“Kemudian saya selesai jadi Panglima TNI, maka etikanya saya orang timur, sebagai orang Indonesia, maka saya ucapkan terima kasih. Saya juga ke Bu Mega, mengucapkan terima kasih, ke Pak SBY mengucapkan terima kasih, ke Pak Prabowo juga mengucapkan terima kasih,” imbuh Gatot.

Gatot juga mengaku sempat diajak Prabowo untuk bergabung di Gerindra, namun ia belum bisa memberikan jawaban karena masih berstatus sebagai prajurit TNI.

“Beliau menyampaikan, ‘Kalau nanti mau bergabung saya terbuka’. Saya bilang, ‘Pak, saya belum bicara masalah itu, karena Bapak sama dengan saya’.” kata Gatot.

“Apabila saya jadi Bapak, dan Bapak jadi saya, ditanya, sebagai seorang negarawan dan patriot, pasti Bapak jawabannya sama dengan jawaban saya kalau Bapak yang ditanya. Pak Prabowo lantas bilang, ‘Iya ya, enggak boleh berpolitik praktis ya’,” ucap Gatot menirukan respons Prabowo.
(samsul arifin – www.harianindo.com)