Fadli Zon Sebut Pemimpin Planga Plongo, Dari Romi Hingga Surya Paloh Ramai-Ramai Bela Jokowi

Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, kembali membuat pernyataan yang membuat ‘gaduh’ melalui akun Twitter miliknya yang memuji Presiden Rusia Vladimir Putin dan menyebut pemimpin planga plongo.

“Klu ingin bangkit n jaya, RI butuh pemimpin spt Vladimir Putin: berani, visioner, cerdas, berwibawa, nggak byk ngutang, nggak planga plongo,” kicau akun @fadlizon.

Terkait pernyataan ini, banyak tokoh yang kemudian memberikan kritik terhadap Fadli yang mereka anggap tidak tepat kata-kata tersebut terlontar dari seorang wakil rakyat yang tinggal di Indonesia.

Salah satu yang tidak setuju dengan pernyataan Fadli Zon yakni Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy, atau yang lebih akrab disapa Romi.

Menurut Romi, kicauan Fadli tersebut merupakan psywar yang menyesatkan publik, bukan penilaian jujur terhadap sosok Jokowi.
Romi menilai Jokowi seorang pemimpin yang visioner dan mampu melakukan aksi nyata untuk mewujudkan rencana-rencananya terhadap negara ini.

“Disamping beliau yang visioner, Pak Jokowi itu langsung aksioner. Melakukan aksi nyata dengan melakukan pembangunan infrastruktur yang tertunda oleh presiden-presiden sebelumnya,” kata Romi.

Pendapat yang sama juga disampaikan oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Menurutnya, adalah sebuah hal yang aneh bila Fadli Zon yang tinggal di Indonesia justru terus menerus mengeluh, bahkan bangga dengan pemimpin negara lain.

“Jadi saya hargain juga, dia senang kepada Putin seperti rakyat Rusia yang senang kepada Putin. Tapi ini kan rakyat Indonesia seneng ke Jokowi ya tinggal di Indonesia. Kalau masih butuh sosok seperti Putin ya tinggal saja di Rusia,” ujar Surya Paloh.

Kritikan yang sama juga disampaikan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie. Menurut Jimly, kicauan Fadli tersebut menandakan demokrasi di Indonesia masih rendah karena hanya bisa menyerang secara pribadi.

“Di dalam budaya demokrasi yang masih rendah tingkat peradabannya itu suka menyerang pribadi, dalam tingkat maju objek serangan bukan pribadi tapi gagasan kebijakan,” ujar Jimly.

Tidak ketinggalan pula Ketua DPP PSI Tsamara Amany, yang menyarankan untuk Fadli Zon menyebutkan siapa pemimpin planga plongo yang ia maksud dalam kicauannya itu.

“Gini ajalah, Pak Fadli kan orang yang berani, terus siapa pemimpin ‘planga plongo’ yang dimaksud? Siapa, saya yakin Pak Fadli berani mengungkap siapa yang dimaksud oleh beliau,” sindir Tsamara, Sabtu (31/3/2018).
(samsul arifin – www.harianindo.com)