Harian IndoJakarta – Aktivis Ratna Sarumpaet marah kepada petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta saat mengetahui mobilnya yang sedang terparkir akan diderek.
Hal ini terlihat dari rekaman video yang telah beredar luas di dunia maya.
Dalam video tersebut, Ratna yang mengenakan jilbab berwarna putih melakukan protes kepada petugas karena di jalan tersebut tidak ada rambu larangan untuk mobil parkir.
Petugas kemudian menjelaskan bahwa Ratna telah melanggar Peraturan Daerah. Namun demikian, Ratna kemudian kembali bertanya dengan suara yang meninggi Perda mana yang ia langgar.
Terakhir, Ratna mengancam petugas untuk menelepon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Mana aturannya? Oke, saya telepon Anies sekarang, ya,” kata Ratna dalam video yang tersebar di media sosial.
Ratna sendiri membenarkan peristiwa tersebut, saat dirinya bersama sang anak sedang berolahraga di Taman Tebet, Jakarta Selatan, pada Selasa (3/4/2018) pagi sekitar 09.00 WIB.
“Saya lagi jalan olahraga dengan anak saya, saya satu putaran berhenti. Saat itu sudah ada orang dishub yang tahu-tahu (mobil dereknya) maju mundur. Lalu orang keamanan bilang (mobil saya) mau diderek,” ujar Ratna saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (3/4/2018) malam.
Saat itu Ratna mengaku memang menelepon Anies, namun staf Anies yang mengangkat teleponnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
