Jakarta – Pertemuan yang terjalin antara Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, ikut ditanggapi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi menilai bahwa pertemuan tersebut merupakan hal yang biasa. Jokowi menyebut bahwa Prabowo dan Luhut adalah teman dekat.
“Jadi tiap hari ketemu mereka. Tiap Minggu pasti ketemu,” ujarnya di Pesanggarahan Tenjoresmi, Sukabumi, Ahad, 8 April 2018.
Diketahui bahwa Luhut dan Prabowo mengadakan pertemuan di sebuah restoran Jepang, Sumire, Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Jumat, (6/4/2018). Ketika dikonfirmasi terkait apakah Jokowi menitipkan pesan untuk Prabowo, Jokowi enggan untuk menjawabnya.
“Ya, tiap hari ketemu,” katanya.
Terkait dengan pertemuan tersebut, Luhut memang telah memberikan klarifikasinya. Dia mengatakan pertemuan dengan Prabowo merupakan hal biasa lantaran sering terjadi. Dalam pertemuan di restoran tersebut, Luhut mengatakan terjadi banyak hal lucu yang diperbincangkan dengan Prabowo.
Salah satunya terkait dengan pemilihan presiden (pilpres) 2019 mendatang. Luhut mengatakan bahwa Prabowo masih menghitung dengan cermat dan seksama kapan dirinya akan mendeklarasikan sebagai calon presiden. Disamping membicarakan soal pilpres, mereka berdua juga turut membahas novel Ghost Fleet, rujukan pidato Prabowo saat menyebut Indonesia akan bubar pada 2030.
Menurut Luhut, pernyataan yang disampaikan oleh Prabowo tersebut merupakan sebuah peringatan bagi pemerintah. Namun dia berpesan kepada Prabowo untuk tetap optimistis dalam menghadapi hari depan.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)