Manchester – Manchester City sedang berada dalam periode yang buruk. Tiga laga terakhir, The Citizen selalu menelan kekalahan. Namun, bomber Gabriel Jesus berharap timnya tetap tegar menatap sisa musim 2017-2018.
Man City memulai periode negatif saat kalah dengan skor 3-0 atas Liverpool di Anfield. Selepas itu, pasukan Pep Guardiola kemudian kalah dengan skor 2-3 dari Manchester United di Stadion Etihad. Kekalahan yang membuat gelar juara Premier League harus tertunda.
Stadion Etihad kembali tidak bertuah saat Man City kalah 1-2 dari Liverpool dan gagal di perempat final Liga Champions.
“Sulit karena tiga kekalahan terakhir, sayang sekali, itu menutupi apa yang sudah kami lakukan sepanjang musim. Kami harus tetap menjaga kepala untuk tetap tegak,” buka Jesus sebagaimana diberitakan Manchester Evening News pada Jumat (13/4/2018).
“Kami tersingkir bukan karena bermain buruk, kami tersingkir oleh tim hebat dan kami mengucapkan selamat karena Liverpool pantas mendapatkannya,” sambung Jesus.
Jesus mengaku jika tiga kekalahan itu sangat berpengaruh pada kondisi pemain Man City. Namun, tidak ada waktu bagi mereka untuk menyesalinya. Sebab, di akhir pekan, mereka harus bermain di White Hart Lane melawan Tottenhan Hotspur (15/4/2018).
Bagi Jesus, ini adalah kesempatan bagi Man City untuk bangkit. “Kami tidak menyesalinya dan kami tidak punya waktu untuk menyesalinya. Dalam sepakbola, Anda tidak punya waktu untuk itu. Karena, kami sudah ditunggu laga penting lainnya pada hari Sabtu (Minggu dini hari WIB),” tutupnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)