Jakarta – Amien Rais kembali menuai kontroversi, kali ini terkait ceramahnya di Balai Kota yang membahas mengenai elektabilitas Jokowi yang dilakukan sambil menunjuk foto Presiden Jokowi yang dipanjang diatas panggung.
Dalam ceramahnya, Amien mengatakan jika elektabilitasnya sudah going down dan menyebut kutipan dari seorang ahli bahwasannya seorang petahana yang memiliki elektabilitas di bawah 50 persen, maka untuk menang kembali seperti tidak mungkin.
Kemudian dirinya kembali melanjutkan mengenai kemungkinan Jokowi yang kembali menang di Pilpres mendatang jika partai islam cuma leyeh-leyeh dan umat islam tidak peduli terhadap negeri.
Rumornya, dalam ceramah itu pula Amien berpesan pada para ustadzah untuk menambahan isu politik dalam setiap pengajian yang mereka ampu.
Dirinya mencontohkan keajaiban dari Tuhan saat Pilkada DKI 2017 dapat terjadi kembali pada 2019.
Dan hal itu langsung direspon oleh Ferdinand Hutahaen selaku Kadiv Advokasi Partai Demokrat. Dirinya menilai bahwa tindakan tersebut sudah salah.
Dirinya berujar bahwa tidak selayaknya Amien malakukan hal tersebut di Balaikota karena dalam UU terdapat aturan dimana foto presiden harus dihormati sebagai lembaga.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
