Jakarta – Kaligrafi yang tertempel di tembok luar Masjid Al-Robithoh di Bandara Abdulrachman Saleh kali ini menjadi perbincangan lantaran salah satu huruf yang terukir dinilai mirip dengan lambang salib.
Berawal dari akun @NetizenTofa yang pada hari Minggu lalu mengunggah gambar mengenai kaligrafi tersebut. Dirinya mengusulkan agar ada penggantian dari nama Al-Rabithoh ke Ar-Rabitha, karena tidak ada huruf vokal ‘O’ dalam bahasa Arab.
“Min @_TNIAU mohon kiranya agar logo mirip salib, dihilangkan.Tidak Pantas. Ini adalah Masjid di Kompleks Lanud Abdulrahman Saleh, Malang. Mumpung belum diresmikan, tks,” kata Mustofa dalam cuitannya yang di-mention ke akun resmi TNI AU.
Tak perlu waktu lama, TNI AU akhirnya membalas mention tersebut dengan berkata bahwa “Terima kasih, kaligrafi tsb membentuk bangunan masjid dan menaranya, dimana garis mendatar tsb maksudnya alas kubah menara. Airmin yakin Allah Maha Mengetahui niat baik umatNya. Kalau hal spt ini jd masalah, niscaya Masjid Istiqlal tdk akan berdiri krn arsiteknya non-muslim,”
Dan kali ini Suharno selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bandara Abdulrachman Saleh berkata bahwa pembangunan masjid dilakukan oleh pihaknya.
“Kami yang bangun, dan baru selesai. Belum diresmikan,” terangnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
