Harian IndoJakarta – Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo seperti mengulang pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto soal kemungkinan Indonesia akan bubar pada 2030.
Menurut Gatot, apa yang ditulis dalam novel berjudul “Ghost Fleet” karangan August Cole dan P.W Finger tersebut bisa saja terjadi karena Indonesia memiliki kekayaan alam yang berlimpah sehingga menjadi rebutan negara-negara lain.
“Kekayaan alam bangsa kita ini tentu saja bisa memicu negara lain iri. Negeri ini diibaratkan seperti gadis elok yang menjadi rebutan. Sehingga tidak menutup kemungkinan jika Indonesia dikemudian hari menjadi target kekuasaan negara-negara luar,” ungkap Gatot saat menjadi keynote speaker di acara Nusantara Foundation, di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Rabu (25/4/2018).
“Saya tadi ditanya oleh wartawan ‘Apakah bisa?’ Ya bisa saja, kita kaya, satpamnya tidur, semuanya tidur dirampok untuk menghilangkan jejaknya, dibakar rumahnya ya ilang. Wong kita kaya,” lanjutnya.
Namun demikian, Gatot menjelaskan dirinya tidak bermaksud menakut-nakuti namun hanya sekedar mengingatkan agar semua elemen bangsa tetap waspada dan menjaga negeri ini.
“Saya tidak menakut-nakuti (2030 Indonesia bubar), tapi inilah yang harus benar-benar kita tanamkan, kita tidak boleh santai, kita harus optimis,” kata Gatot.
Gatot juga optimis, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil akan membawa Indonesia menjadi negara ke-4 ekonomi terkuat dunia pada tahun 20150 sesuai dengan hasil penelitian.
“Maka sangat dibutuhkan optimisme para generasi milenial dalam membangun negeri agar Indonesia menjadi negara kuat dan tidak mengalami kehancuran di tahun 2030 atau tahun-tahun selanjutnya,” tandasnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
