Jakarta – Kepala Divisi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyayangkan keputusan yang diambil Wakil Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat Darmizal yang mendahului kebijakan partai.

Jadi Ketua Umum Relawan Jokowi, Partai Demokrat Akan Berhentikan Darmizal

“Memang cukup disayangkan mengambil langkah lebih dulu dari partai, ini memang offside sebagai kader,” ucap Ferdinand, Senin (7/5/2018).

Sebelumnya, Darmizal memutuskan untuk mundur dari jabatannya di Partai Demokrat demi tugas barunya sebagai Ketua Umum Relawan Jokowi (ReJo).

Menurut Ferdinand, kader Demokrat boleh saja memiliki pilihan terhadap calon presiden namun tidak untuk dideklarasikan secara terbuka.

“Sampai saat ini partai belum menerima suratnya dan beliau menyatakan mundur dari pengurus, harusnya mundur sebagai kader juga. Beliau wakil ketua komisi yang mengawasi etik politik kader, tapi beliau melangkahi etik yang ada,” kata Ferdinand.

Karena itu, Demokrat akan mempertimbangkan pemberhentian Darmizal sebagai kader Demokrat.

“Kalau sudah deklarasi menyalahi etika dan kemungkinan besar kalaupun tak mengajukan pengunduran diri, partai akan memberhentikan,” pungkasnya.

Jadi Ketua Umum Relawan Jokowi, Partai Demokrat Akan Berhentikan Darmizal

Darmizal sendiri mengakui keputusannya tersebut atas kemauan pribadi dan bukan atas nama partai. Karena itu ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat.

“Karena ini bersifat keputusan saya pribadi dan kemauan saya, maka saya tidak perlu meminta persetujuan dari partai. Tapi justru saya melakukan hal yang bersifat untuk kita bekerja lebih baik melalui Rejo ini ,” jelas Darmizal.

“Surat resmi pengunduran diri saya ke PD sudah saya kirim,” ungkapnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)