Home > Ragam Berita > Nasional > Salah Satu Korban Bom Gereja di Surabaya Dalam Kondisi Hamil

Salah Satu Korban Bom Gereja di Surabaya Dalam Kondisi Hamil

Bojonegoro – Aksi teror bom beruntun yang menyerang tiga gereja di Kota Surabaya, Jawa Timur, telah menelan banyak korban luka-luka dan meninggal dunia. Salah satu korbannya bernama Siti Mukkharimah (25) yang jadi korban serangan bom di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jalan Diponegoro Surabaya.

Salah Satu Korban Bom Gereja di Surabaya Dalam Kondisi Hamil

Salah Satu Korban Bom Gereja di Surabaya Dalam Kondisi Hamil

Melihat adiknya menjadi korban, sang kakak yang bernama Mukhlisotin merasa sangat sedih dan khawatir. Mukhlisotin mengatakan bahwa kini Siti masih dirawat secara intensif di rumah sakit.

“Kena serpihan bom saat melintas di dekat GKI,” tutur Mukhlisotin di rumahnya, Desa Bumiayu, Kecamatan Boureno Bojonegoro, Senin (14/05/2018).

Mukhlisotin menjelaskan saat ini Siti tinggal di Surabaya dan bekerja di RS WIliam Booth. Saat kejadian, Minggu (13/05/2018) pagi, dia pulang kerja shift malam dan melintas di GKI. Nahas, tepat di depan GKI, pelaku teror meledakkan diri.

Baca juga : Awas, Beredar Pesan Ajak Anak-anak dan Wanita Terlibat Aksi Teror

“Dia luka bakar, sampai sekarang masih dirawat. Alhamdulillah mulai membaik,” jelas Mukhlisotin.

Kabar tersebut juga dibenarkan oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli. Fadli menyebutkan bahwa Siti sudah lama tinggal di Surabaya sejak menikah dan saat ini sedang hamil.

“Iya, tapi dia sudah lama pindah ke Surabaya karena menikah dan kini sedang hamil. Dia jadi korban pas pulang kerja dari RS Wiliam Booth, infonya seperti itu,” tutur AKBP Ary Fadli saat dihubungi, Senin (14/05/018).
(MUspri-www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Radikalisme, DPRD Batam Temukan Sekolah Gelar Upacara Tanpa Bendera Merah Putih

Radikalisme, DPRD Batam Temukan Sekolah Gelar Upacara Tanpa Bendera Merah Putih

Jakarta – Aman selaku Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam ungkapkan rasa kagetnya lantaran munculnya ...