Harian IndoProbolinggo – Kemarin malam, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri bersama jajaran Polresta Probolinggo menggerebek Perumahan Sumbertaman, Kota Probolinggo. Hasilnya, polisi menangkap tiga terduga teroris tanpa perlawanan.
Diketahui, tim Densus 88 mendatangi rumah bercat hijau dan kemudian menggeledah rumah tersebut. Dalam proses ini, satu orang diamankan.
Kemudian tim melanjutkan penelusuran ke mushala di kompleks perumahan sehingga membawa dua orang terduga teroris.
AKBP Alfian Nurrizal selaku Kapolresta Kota Probolinggo mengungkapkan bahwa “Ketiga terduga teroris diperiksa di Mapolresta Probolinggo. Mereka adalah F, F dan H. Mereka bertiga kemungkinan ada kaitannya dengan teror bom Surabaya,”
Alfian menambahkan, tim gabungan mengamankan beberapa barang bukti di antaranya, senapan angin, satu buah busur panah, satu buah golok dan rakitan elektronik.
Adanya ruangan khusus di dalam rumah tinggal ketiga terduga teroris. Alfian mengungkap bahwa tak ada perlawanan berarti ketiga terduga teroris saat digrebek. Namun cukup mengherankan karena dalam rumah tinggal mereka polisi mengungkap adanya sebuah ruangan khusus.
Ruangan tersebut adalah sebuah musalla. Namun bukan musalla biasa yang banyak dibangun pada umumnya.
Menurut penuturannya Musalla itu adalah Musalla eksklusif.
“Saat ditangkap mereka tidak melakukan perlawanaan. Petugas juga tidak menemukan bahan peledak di rumah dan musalla eksklusif. Ya, musalla eksklusif itu didatangi orang-orang tertentu saja,” kata AKBP Alfian.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
