Home > Ragam Berita > Internasional > Presiden Brazil Tampik Isu Spekulasi Adanya Upaya Kudeta

Presiden Brazil Tampik Isu Spekulasi Adanya Upaya Kudeta

Sao Paolo – Presiden Brazil, Michel Temer, membantah spekulasi adanya upaya kudeta serta intervensi militer terhadap pemerintahannya dibalik aksi mogok dan demonstrasi supir truk yang saat ini berlangsung di Brazil.

Presiden Brazil Tampik Isu Spekulasi Adanya Upaya Kudeta

Michel Temer,

“Tidak ada peluang bagi keterlibatan militer, yang saya lihat justru penolakan dari Kementerian Pertahanan serta militer terhadap segala bentuk upaya intervensi militer kepada pemerintah,” kata Temer di Sao Paolo, Brazil, sebagaimana diberitakan AFP pada Kamis (31/6/2018) waktu setempat.

Aksi mogok massal para supir truk sudah berlangsung selama sembilan hari dan terjadi di seluruh Brazil. Aksi para supir truk ini dipicu oleh kenaikan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM yang dianggap memberatkan mereka. Akibat aksi tersebut, kota-kota besar di Brazil mengalami kelangkaan stok makanan, cadangan bahan bakar serta suplai obat-obatan.

Pernyataan sebagian buruh supir truk yang menyerukan upaya kudeta telah menjadi topik hangat yang diperbincangkan banyak orang di Brazil melalui media sosial. Muncul pula dugaan keinginan kelompok tertentu agar militer ikut berperan dalam banyak demonstrasi anti pemerintah.

Baca juga: Menlu Rusia Bahas Kerja Sama Bilateral dengan Korea Utara

Presiden Temer sebetulnya telah berupaya meredam eskalasi demonstrasi dan mogok massal para supir truk dengan mengeluarkan dekrit menurunkan harga BBM pada akhir pekan lalu. Meski demikian, hingga Selasa, 29 Mei 2018, demonstrasi dan blokade jalan masih terjadi di 20 negara bagian di Brazil. Sebanyak 10 pelabuhan udara juga dilaporkan kekurangan suplai bahan bakar sehingga berakibat banyaknya pembatalan jadwal penerbangan.

Dalam jajak pendapat terkini di Brazil, Temer menjadi Presiden Brazil yang kurang populer atau disukai masyarakat dengan kebijakannya sejak negeri ini lepas dari kekuasaan rezim junta militer yang berkuasa dalam kurun 1964 hingga 1985. Temer sampai sekarang juga masih dalam menjalani pemeriksaan pihak berwenang sehubungan dengan tuduhan korupsi. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)

x

Check Also

Inilah Alasan Israel Lancarkan Serangan ke Kompleks Masjid Al Aqsa

Inilah Alasan Israel Lancarkan Serangan ke Kompleks Masjid Al Aqsa

Tel Aviv – Tentara Israel menyerbu masuk Masjid Al Aqsa di Jerusalem, yang merupakan tempat ...