Harian IndoJakarta – Belakangan ini, pembelian tong sampah asal Jerman memang menjadi polemik di masyarakat. Terkait hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya buka suara. Dia mengatakan bahwa pembelian tong sampah tersebut adalah usulan dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini beberapa tahun silam.
“DKI waktu itu memang belajar dari Surabaya. Dan Surabaya sudah menerapkan lebih dulu,” kata Anies di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (6/6/2018).
Menurut Anies, saran tersebut memang bukan diterimanya secara langsung, melainkan melalui Dinas terkait pada 2013 lalu. Senada dengan tong sampah, Anies mengatakan pengadaan pohon imitasi juga dilakukan pada tahun-tahun sebelum ia menjabat DKI 1. Oleh sebab itu, ia mempersilakan bila kedua isu itu terus diramaikan netizen. Pasalnya, menurut dia, tak ada yang salah dengan kedua hal tersebut.
“Ini, bukan saya ya. Tapi cerita dari kepala dinas. Bahwa Surabaya kalau enggak salah sekitar tahun 2013, sekitar itu,” ucapnya
“Makanya saya bilang kalau mau ramein, ramein aja deh. Nanti kalau denger ceritanya baru pada senyum,” katanya
“Kita ingin konsentrasi pemberitaan pada tata kelola yang baik. Jadi, bila sudah ada informasi itu kita luruskan saja. Tapi era kampanye udah selesai, kami tidak sedang membentuk opini, kami sedang bekerja. Jadi mau diopinikan apa pun, bagian kita adalah bekerja. Enggak ada pilkada kok minggu depan, Enggak ada bulan depan,” ucap Anies Baswedan.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
