Jakarta – Kabar calon gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat membagi-bagikan uang kepada sejumlah kepala desa dalam kunjungannya ke Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Rabu (6/6/2018), beredar di media sosial.

Timses Djarot Tampik Isu Bagikan Uang yang Tersebar di Medsos

Romansah, Anggota Tim Pemenangan Djoss Kabupaten Asahan, membantah tudingan tersebut. “Itu hoaks. Itu tidak benar, tidak ada seperti itu” ujarnya pada Jumat (8/6/2018).

Romansah mengakui bahwa Djarot melakukan silaturahim dengan warga, tetapi tidak dengan aparat pemerintahan. Tidak ada pula kegiatan bagi-bagi uang seperti informasi yang beredar.

“Bila ada orang yang menyatakan itu benar, silakan lapor ke pihak berwenang dengan membawa bukti yang mereka dapatkan,” tuturnya.

Romansah mengatakan, Tim Pemenangan Djarot-Sihar juga akan melaporkan hal itu ke Polres Asahan. Pihaknya sedang mempersiapkan bukti-bukti. “Ini sedang kami kumpulkan bukti-bukti dan pihak yang memunculkan fitnah ini yang menyebar fitnah ini dan media yang memberitakan ini akan kami adukan karena telah melanggar UU ITE,” ujarnya.

Baca juga: KPK Beberkan Total Biaya Pengobatan Novel Baswedan

Di media sosia Facebook beredar kabar bahwa Djarot diduga tertangkap tangan menyuap sejumlah kepala desa di Asahan. Pertemuan itu disebut dilakukan bersama ketua-ketua Apdesi Simpang Kawat, Asahan.

Informasi itu menyebut Djarot sempat dilarikan ke kantor polisi dan Bawaslu namun dilepas, serta beberapa bukti termasuk keterangan warga yang melihat sudah sebagian didapat, termasuk sobekan kertas pengikat uang dari bank berjumlah Rp10 juta. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)