Home > Ragam Berita > Nasional > Menteri Susi Berharap Bahaya Ikan Arapaima Segera Disosialisasikan

Menteri Susi Berharap Bahaya Ikan Arapaima Segera Disosialisasikan

Jakarta – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menginginkan berbagai pihak dapat menyosialisasikan ke tengah-tengah masyarakat terkait dengan bahayanya memasukkan hingga membudidayakan ikan arapaima di kawasan perairan nasional.

Menteri Susi Berharap Bahaya Ikan Arapaima Segera Disosialisasikan

“Peristiwa (ikan arapaima) ini harus disosialisasikan atau dikampanyekan kepada masyarakat, banyak yang tidak tahu apa itu ikan arapaima dan mengapa tidak boleh dilepasliarkan,” kata Susi Pudjiastuti dalam jumpa pers di kantor KKP, Jakarta, Kamis (26/6/2018).

Sebagaimana dikutip dari ensiklopedia dunia maya Wikipedia, Arapaima, pirarucu, ataupaiche (Arapaima gigas) adalah jenis ikan air tawar terbesar di dunia yang berasal dari perairan daerah tropis Amerika Selatan.

Diketahui bahwa ikan Arapaima dapat tumbuh maksimal sepanjang 3 meter dan berat 200 kilogram. Selain itu, dinyatakan bahwa saat ini sudah sangat jarang terdapat arapaima yang berukuran lebih dari 2 meter karena ikan ini sering ditangkapi untuk dikonsumsi penduduk atau diekspor ke negara lain.

Menurut Susi, dirinya mencemaskan adanya berbagai pihak yang memelihara ikan arapaima secara hobi yang pertama-tama mereka senang, tetapi kemudian karena berbagai alasan seperti malas dikasih makan atau tidak tega mematikannya akhirnya dilepas begitu saja ke sungai-sungai di wilayah Indonesia.

Menteri Kelautan dan Perikanan mengingatkan bahwa panjang ikan arapaiman bisa hingga 1-2 meter dan bila ikan tersebut lapar maka bisa menyantap banyak ikan lokal.

Untuk itu, pihak Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) KKP bersama pihak lainnya seperti Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) diharapkan dapat menjerat pelaku pelepasan dan pemelihara ikan arapaima.

Baca juga: Basarnas Beberkan Alasan Korban KM Sinar Bangun Tidak Naik ke Atas

“Karena kalau tidak sumber daya ikan hayati kita bisa habis karena arapaima ini,” katanya.

Setelah diproses, barang bukti itu tidak boleh tunggu lama untuk dimusnahkan agar ke depannya tidak pindah tangan atau diperjualbelikan. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)

x

Check Also

Anies Baswedan Kembali Ancam Bakal Tutup Diskotek Old City

Anies Baswedan Kembali Ancam Bakal Tutup Diskotek Old City

Jakarta – Gubernur Anies Baswedan mengancam akan menutup diskotek Old City di Tambora, Jakarta Barat. ...


Warning: A non-numeric value encountered in /srv/users/serverpilot/apps/harianindo/public/wp-content/plugins/mashshare-sharebar/includes/template-functions.php on line 135