Inilah Sosok Pria Yang Menolong Seorang Ibu Hamil Yang Hendak Bunuh Diri

Jakarta – Sosok pria yang bernama Reynaldi Saputra (20) ini, kini menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen. Pasalnya, aksi penyelamatan yang dilakukan Reynaldi terhadap ibu hamil dari upaya bunuh diri di JPO Kuningan Timur, Jakarta Selatan, pada Sabtu (30/6/2018), menjadi viral dan menuai banyak pujian.

Terkait hal tersebut, Reynaldi sendiri mengaku tidak menyangka jika aksi sosialnya tersebut menjadi viral di media sosial. Bahkan, sebenarnya ia tak menginginkan video penyelamatannya tersebut disebarluaskan.

“Enggak nyangka viral. Udah dari situ (JPO Kuningan) enggak nyangka gimana-gimana. Saya sempet kontak temen saya di TransJakarta supaya videonya enggak di sebar, takut gimana-gimana,” ujar Reynaldi saat ditemui di seputaran Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (30/6/2018).

Menurut cerita Reynaldi, aksinya tersebut bermula ketika ia hendak berangkat kerja di Hotel Royal Kuningan. Pagi itu, ia sedang terburu-buru lantaran hampir telat bekerja. Namun, ketika melintas di JPO Kuningan Timur, pikiran Reynaldi yang ingin segera sampai di tempat kerjanya hilang. Hal tersebut setelah ia melihat seorang ibu hamil duduk di pagar JPO, diduga hendak bunuh diri.

“Ya manusiawi saja, namanya juga makhluk sosial harus saling membantu. Ini orang mau bunuh diri,” ujarnya.

Ketika itu, kata dia, ada petugas TransJakarta dan orang lain yang berkomunikasi dengan ibu hamil tersebut. Setelah pandangan ibu hamil tersebut teralihkan, ia dengan sigap langsung menangkap ibu tersebut dan menurunkannya dari atas pagar.

“Jadi saya nahan dulu, kan petugas TransJakarta juga, ada yang masih coba ngalihin perhatian. Setelah bapak-bapak lewat, baru saya tangkep ibu-ibunya, soalnya enggak ada buat ngalihin lagi,” ungkap Reynaldi.

Ia mengaku tak berpikir panjang untuk menyelematkan ibu hamil tersebut. Aksinya dilakukan secara spontan atas dasar ingin membantu sesama. Bahkan, Reynaldi sebelumnya tak mengetahui bahwa perempuan yang diselamatkannya tengah hamil. Ia baru mengetahui saat memegang dan menarik tubuh perempuan tersebut dari pinggiran pagar.

“Perasaan saya satu itu deg-degan. Abis nyelamatin, langsung kepikiran, bisa ya guenyelametin. Soalnya, saat itu lagi posisi pakai headset dan pas nyelametin juga pakai headset,” ujar pemuda asal Jakarta Timur tersebut.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)