Home > Ragam Berita > Nasional > Gus Ipul Kalah di Jawa Timur, PDIP: “Itu Karena Gerindra dan PKS”

Gus Ipul Kalah di Jawa Timur, PDIP: “Itu Karena Gerindra dan PKS”

Jakarta – PDIP akhirnya buka suara terkait kekalahan yang dialami oleh cagub dan cawagub yang diusung dalam Pilgub Jawa Timur dan Jawa Barat. Politikus PDIP Aryo Bimo mengatakan bahwa kekalahan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno lantaran adanya dukungan dari Partai Gerindra dan PKS.

Gus Ipul Kalah di Jawa Timur, PDIP: "Itu Karena Gerindra dan PKS"

“Posisi kalah kita di Jawa Timur salah satunya karena Gerindra dan PKS mendukung Gus Ipul, salah satunya, ya. Ini analisis politik ya, belum tentu benar. Jadi saya berfikir selisih 3 persen 47 ke 53 ini ada unsur resistensi PKS dan Gerindra di Jawa Timur. Apakah itu benar atau tidak saya tidak perlu selidiki benar,” kata Aryo saat dihubungi kumparan, Kamis (28/5/2018).

Hal tersebut menandakan, lanjut Aryo, bahwa pasangan kepala daerah yang diusung oleh Gerindra dan PKS banyak yang tidak meraih kemenangan. Artinya, kata dia, istilah ganti presiden di 2019 yang coba digerakkan menjadi mesin politik bagi Gerindra dan PKS tidak berjalan dengan efektif.

“Hampir seluruh pilgub yang didukung Gerindra-PKS banyak yang pada posisi tidak menang secara nasional. Saya nggak melihat sukses ganti presiden ini cukup efektif sebagai mesin penggerak dukungan terhadap calon-calon lawan,” ujar Aryo.

Berdasarkan hasil survei dari LSI telah mengumpulkan 100 persen data hasil Pilgub Jatim. Berlandaskan data tersebut, LSI mencatat Khofifah memperoleh suara sebesar 54,29 persen. Sedangkan rivalnya, Gus Ipul-Puti, hanya mendapatkan suara sebesar 45,71 persen. Keunggulan Khofifah-Emil di quick count tersebut juga dicatat oleh lembaga Charta Politika yang telah mengumpulkan 81,33 persen datanya.

Khofifah-Emil mendapatkan 55 persen, sementara Gus Ipul-Puti memperoleh 45 persen suara. Terkait hasil quick count dari sejumlah lembaga tersebut, Gus Ipul mengaku menghargai hasil tersebut. Namun ia mengaku masih menunggu laporan dari tim suksesnya di lapangan.

“Saya dengan Mbak Puti mencoba mencermati laporan dari tim yang berada di lapangan untuk kami kumpulkan dan kami analisis, hasilnya akan kami sampaikan ke publik dalam beberapa waktu ke depan. Kami hormati dan hargai quick count,” kata Gus Ipul di kediamannya, Rabu (27/6/2018).

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)

x

Check Also

Anies Baswedan Kembali Ancam Bakal Tutup Diskotek Old City

Anies Baswedan Kembali Ancam Bakal Tutup Diskotek Old City

Jakarta – Gubernur Anies Baswedan mengancam akan menutup diskotek Old City di Tambora, Jakarta Barat. ...


Warning: A non-numeric value encountered in /srv/users/serverpilot/apps/harianindo/public/wp-content/plugins/mashshare-sharebar/includes/template-functions.php on line 135