Harian IndoJakarta – Ray Rangkuti angkat suara dengan mengatakan kurang etis terkait aksi mengusung tagar ganti presiden 2019 di gelar di sekitar kafe Markobar milik Gibran Rakabuming Raka, putra presiden Jokowi, akhir pekan lalu.
Ray Rangkuti menilai bahwa jika yang dimaksud mengkritik Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden, sudah semestinya aksi itu tidak dihubungkan dengan keluarga.
Namun dirinya juga mengatakan bahwa ada yang perlu disoroti dari aksi kemarin itu. Yakni pemilihan lokasi aksi yang dilakukan. Aksi itu dilakukan persis di depan warung martabak Markobar, milik anak sulung presiden Jokowi.
“Pertanyaan ini perlu diungkapkan untuk melihat korelasi logis dan objektif antara titik aksi dengan aksi itu sendiri. Jika tidak ditemukan alasan yang logis, tentu pemilihan titik aksi di depan warung Markobar sesuatu yang tak patut. Tindakan itu dapat dimaknai sebagai minusnya etika dalam demokrasi, khususnya bagi aksi tagar ganti presiden,” ujar Ray Rangkuti kepada Tribunnews.com, Senin (2/7/2018).
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
