X
  • 6 days ago
Categories: NasionalRagam Berita

Soal Larangan Berpolitik di Masjid, Amien Rais : “Kamu Dibodohin”

Jakarta – Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menyinggung soal larangan membahas politik ketika berada di dalam Masjid. Hal itu disampaikannya saat memberikan pidato dalam acara halalbihalal di Universitas Bung Karno (UBK), Jalan Kimia, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.

Amien Rais

Awalnya Amien Rais menyinggung soal keyakinannya akan pergantian pemimpin Indonesia dalam beberapa waktu mendatang ini. Amien mengakui bahwa keyakinannya semakin kuat setelah berlangsungnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 yang digelar pada hari Rabu (27/06/2018) kemarin.

“Saya enggak bisa panjang lebar, apalagi ini halalbihalal juga. Sejuk teduh. Jadi insyallah saudara-saudara. Saya punya sedikit semacam pemahaman seorang pemimpin yang akan ambruk mesti langkahnya itu dari salah, kemudian keliru, kemudian blunder kecil, besar, lalu Wassalamualaikum. Ini yang terjadi sekarang ini,” kata Amien saat pembukaan pidatonya, Jumat (29/06/2018).

Baca juga : Inilah 2 Momen Yang Membuat Amien Rais Makin Yakin Jokowi Bakal Kalah

Lebih lanjut Amien Rais menjelaskan bahwa ia telah melihat pemerintah saat ini tengah mengambil langkah yang blunder yang akan ambruk pada kemudian hari. Misalnya saja langkah pemerintah melalui Kementerian Agama yang mengeluarkan rilis 200 daftar nama mubalig. Menurut dia, itu kebijakan bodoh.

“Lawan politik dipecah-pecah. Ada 200 mubalig recomended, ini kan very stupid,” tegasnya.

Selain itu, mantan ketua MPR ini mengatakan bahwa kesalahan selanjutnya adalah tentang pelarangan berpolitik di masjid. Baginya itu kebijakan yang tak sesuai dengan nilai dengan agama.

“Agama itu kalau enggak untuk dunia ya ngapain? Katakan politik enggak boleh di masjid, itu kurang ajar. Agama enggak boleh dunia buat apa. Agama itu ada biar ngatur dunia. Gundulmu. Kamu dibodohin,” pungkasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)

Rani Soraya :