Home > Ragam Berita > Nasional > Kapolda Metro Minta Jajarannya Tetap Solid atau Mutasi Jabatan

Kapolda Metro Minta Jajarannya Tetap Solid atau Mutasi Jabatan

Jakarta – Jajaran Kepolisian Polda Metro Jaya diminta untuk tetap patuh pada setiap perintah dari atasan. Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis. Jika tidak mematuhinya, mutasi jabatan menjadi konsekuensinya.

Kapolda Metro Minta Jajarannya Tetap Solid atau Mutasi Jabatan

Ketika memberikan sambutan dalam upacara kenaikan pangkat di Polda Metro Jaya, Idham meminta agar jajarannya tetap solid dalam melaksanakan tugas. Dia menilai bahwa setiap anggota polisi harus bekerja sama agar pelaksanaan tugas bisa berjalan dengan lancar dan baik.

“Teman-teman juga sebagai pamen, middle manager dalam organisasi, tidak mungkin bisa bekerja sendiri, tanpa dukungan anggota. Makanya kita semua harus selalu bersama anggota. Anggota adalah bagian terpisahkan dari perjalanan kita di dalam pelaksanaan kita,” kata Idham di lokasi, Rabu (4/7/2018).

“Setelah kita memberikan itu, baru kita bisa memberikan reward yang baik. Tapi kalau hanya karena alasan piket, kemudian disuruh dipanggil, diperintah, enggak kerja, itu sangat prihatin di Polda Metro. Saya berharap itu tidak ada,” katanya

Idham meminta jajarannya agar menjalankan penugasan dengan baik. Dia juga mengimbau agar seluruh jajaran, termasuk yang mendapatkan kenaikan jabatan, bisa memahami pesan yang telah disampaikannya tersebut.

“Saya hanya ingin menunjukkan sikap ketegasan ini di hadapan 680 pamen yang ada di Polda Metro Jaya, bahwa kita tidak boleh bermain-main terhadap yang namanya perintah. Kebijakan itu tidak boleh, dibijak sini dan bijak sana. Itulah organisasi, kalau organisasi tidak ada kebijakan. Perkap (Peraturan Kapolri)-nya kita jelas, tapi kebijakan itu semua diambil untuk menata dan mengelola organisasi ini agar organisasi ini bisa berjalan menghadapi tantangan. Ini pesan moral yang harus saya sampaikan,” katanya.

Lantas, Idham menyindir ada anggota Polri yang tak patuh akan perintah atasan. Dia pun berharap kejadian tersebut tak terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Idham mengaku tak main-main jika melihat ada anggotanya yang tak menjalankan tugas dengan baik. Bahkan, dia mengancam anggota yang melawan perintah akan dimutasi.

“Saya prihatin sebagai perwira, sebagai komandan, senior, kalau ada pamen (perwira menengah) diperintah sama komandannya enggak mau hadir, enggak mau datang kerja. Saya pikir ini terjadi di Polda lain, tapi kalau ini terjadi di Polda Metro tentu ini sangat prihatin,” kata Idham.

“Analisis ini, saya berharap analisis di awang-awang, mudah-mudahan tidak terjadi. Tapi kalau terjadi, saya sudah perintahkan Pak Wakapolda semalam. Jangan tunggu fajar menyingsing, harus keluarkan TR (telegram)-nya kepada pamen (perwira menengah). Saya minta sore ini dikeluarkan. Saya hanya ingin menunjukkan sikap ketegasan ini di hadapan 680 perwira menengah di Polda Metro, bahwa kita tidak boleh main-main terhadap yang namanya perintah,” ucapnya menegaskan.

Lebih lanjut, mantan Kadiv Propam Polri tersebut juga mengimbau kepada seluruh anggota polisi untuk tak pamrih ketika sedang menjalankan tugas di lapangan.

“Kata orang bijak, jangan pernah kamu berpikir apa yang negara bisa berikan sama kalian. Tapi kita balik cara berpikirnya. Apa yang bisa kita berikan untuk negara ini. Apa yang bisa kita berikan untuk institusi ini. Harusnya seperti itu,” katanya.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)

x

Check Also

Ridwan Kamil Tegaskan Bakal Lanjutkan Program Gubernur Sebelumnya

Ridwan Kamil Tegaskan Bakal Lanjutkan Program Gubernur Sebelumnya

Bandung – Ridwan Kamil melakukan serah terima jabatan dengan Penjabat Gubernur Jawa Barat Muhammad Iriawan ...