Harian IndoJakarta – PDI Perjuangan (PDIP) memberikan kebebasan penuh kepada Joko Widodo (Jokowi) untuk memilih siapa yang akan mendampinginya sebagai cawapres di Pilpres 2019 mendatang.
“Karena secara politik PDIP sudah punya Pak Jokowi, karena Pak Jokowi adalah kader PDIP,” kata Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah, Jumat (6/7/2018).
Oleh sebab itu, Jokowi memiliki tiga opsi untuk memilih cawapres. Bisa dari kader internal PDIP, tokoh politik partai koalisi, atau tokoh di luar partai koalisi.
“Itu bisa datang dari tokoh profesional, dari tokoh agama, tokoh militer, dan lain-lain,” ujar Basarah.
Karena masa pendaftaran pasangan capres dan cawapres sudah semakin dekat, Basarah yakin Jokowi sudah mengantongi nama siapa saja yang akan dipilih sebagai cawapres.
“Masa untuk menentukan siapa cawapres itu tinggal menghitung hari, 26 hari sampai 24 Agustus akan datang,” kata Basarah.
Meski demikian, Basarah enggan mengungkapkan siapa saja nama cawapres yang berpeluang besar di pilih Jokowi.
“Nanti pada saatnya ketua umum partai politik akan diajak bicara Pak Jokowi untuk menentukan cawapresnya,” pungkasnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
