Home > Ragam Berita > Nasional > Jokowi Berikan Syarat kepada Menteri yang Ingin Berkampanye

Jokowi Berikan Syarat kepada Menteri yang Ingin Berkampanye

Jakarta – Beberapa menteri di Kabinet Kerja Presiden Jokowi dipastikan maju sebagai caleg. Jokowi juga telah memberikan restu kepada menteri yang maju sebagai caleg. Namun, Jokowi memberi syarat agar menteri yang maju sebagai caleg berkampanye saat akhir pekan.

Jokowi Berikan Syarat kepada Menteri yang Ingin Berkampanye

“Mereka diizinkan melakukan sosialisasi di dapil masing-masing hanya pada saat Sabtu, Minggu. Sehingga tidak mempengaruhi kerja yang bersangkutan,” kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kantor Sekretariat Kabinet, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (17/7/2018).

Menurut Pramono Anung, hal itu cukup adil bagi menteri yang maju sebagai caleg. Sehingga tak mengganggu kerja sebagai menteri. Namun, tetap dapat berkampanye.

“Sabtu, Minggu cukup. Misal Jumat sore, Sabtu, Minggu, Senin bekerja seperti biasa. Karena mereka sudah dikenal di dapilnya. Apalagi yang maju ini sebelumnya juga pernah maju di periode sebelumnya,” lanjut dia.

Pramono menjelaskan ada menteri yang sudah tiga kali maju sebagai caleg. Misalnya Menteri PMK Puan Maharani dan Menkumham Yasonna Laoly. Meski demikian, Pramono menganggap majunya beberapa menteri itu adalah hal yang biasa. Yang terpenting adalah tetap menjaga amanah sebagai menteri.

Baca juga: Kapitra Ampera Tampik Isu Bakal Maju sebagai Caleg

“Karena undang-undang mengatur hanya dengan cuti sehingga tidak akan mempengaruhi kinerja, performance, tanggung jawab, apalagi sekarang sudah masuki pekerjaan yang di akhir pemerintahan ini satu tahun ke depan. Sehingga performance itu harus ditingkatkan lebih baik,” ucap Pramono.

Selain Puan dan Yasonna, ada tiga menteri yang maju sebagai caleg dari PKB. Yakni Menpora Imam Nahrawi, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Eko Putro Sandjojo, dan Menaker Hanif Dhakiri. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Pengacara Habib Rizieq : "Kalau Saya Jadi Caleg PDIP, Lalu Saya Murtad ?"

Pengacara Habib Rizieq : “Kalau Saya Jadi Caleg PDIP, Lalu Saya Murtad ?”

Jakarta – Pengacara imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Kapitra Ampera mengaku belum ...