Jakarta – Salah satu perusahann mobil, Rolls-Royce berusaha mengembangkan robot kecil berbentuk kecoa yang bisa merangkak di dalam mesin pesawat untuk menemukan dan memperbaiki masalah. Dikabarkan, Rolls-Royce bekerja sama dengan para ahli robotika di Universitas Harvard dan Universitas Nottingham guna mengembangkan hal itu.
Robot kecoa tersebut berukuran kurang lebih sekitar 15 milimeter dengan berat hanya beberapa ons saja. Selain itu, robot kecoa tersebut pun juga dilengkapi dengan kamera serta optik untuk pemindaian 3D yang bakal mempermudah para insinyur.
“Mereka bisa keluar dengan cepat dan mencapai semua bagian yang berbeda,” kata James, spesialis teknologi di Rolls-Royce.
Sebagaimana yang dikutip dari TNW, James melanjutkan bahwa robot kecoa tersebut bisa menghemat banyak waktu bagi para insinyur. Usai pekerjan robot-robot kecoa itu selesai, robot bisa diprogram untuk meninggalkan ruang mesin atau “dikeluarkan” oleh mesin itu sendiri.
“Jika kami melakukannya secara konvensional, kami membutuhkan lima jam. Namun dengan robot kecil ini, siapa tahu mungkin hanya butuh lima menit,” tambahnya.
Seorang peneliti di Harvard Institute, Sebastian de Rivas, mengatakan bahwa inspirasi untuk desain robot mereka itu berasal dari kecoa dan robot berbentuk serangga telah dikembangkan selama delapan tahun. Kini robot kecoak itu masih dalam bentuk prototipe dan diperkirakan akan siap setidaknya dua tahun yang akan datang.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)