Jakarta – Perihal kabaran Prabowo Subianto yang menegur Arief Poyuono, kali ini yang bersangkutan langsung memberikan penjelasan.
Saat ditemui untuk konfirmasi, dirinya berkata bahwa “Saya menyebut dia itu anak boncel, nggak punya pengalaman. Konteksnya kan ada pertanyaan mengenai Prabowo dipasangkan dengan AHY. Saya bilang, sangat tidak mungkin kalau militer sama militer. Kedua, AHY itu kan belum punya pengalaman, masih boncel dalam politik,”
“Sekarang kan gini, AHY itu harus dihina dan dikuatkan kalau dia ingin jadi seorang pemimpin besar. Dan AHY ini memang punya potensi pemimpin besar. Sekolahnya tinggi, lulusan ABRI. Tapi kan politik nggak bisa gitu. AHY ini harus ditempa, dikritik harus kuat. Jangan ujug-ujug lapor, baru dihina gitu,” tuturnya.
Selain itu Arief pun menyatakan enggan mengeluarkan permintaan maaf atas ucapannya itu. Menurut dia, apa yang dilakukannya adalah hal yang benar.
“Saya nggak mau minta maaflah. Nggaklah. Ngapain? Wong tujuan saya benar kok supaya AHY jadi kuat. Kan yang ngomong bukan saya aja. Banyak yang ngomong AHY seperti itu. Nah AHY harus buktikan,” sebut Arief.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)