Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengkritik pertemuan Presiden Jokwoi dengan enam ketua umum partai koalisi pendukungnya beberapa waktu lalu. Namun sekarang dia cukup puas melihat Jokowi tidak melakukan hal serupa saat giliran mengundang para sekjen partai pendukungnya.
“Sekarang pertemuannya di luar, di restoran. Kemajuan,” kata Fadli pada Selasa (31/7/2018).
Fadli menegaskan bahwa Istana Negara adalah fasilitas negara dan merupakan tempat umum. Oleh karena itu, tidak benar bila digunakan untuk kepentingan politik praktis.
“Meskipun framenya untuk kepentingan bangsa. Kalau untuk kepentingan bangsa kenapa yang diundang cuma 6 ketua umum partai pendukungnya?” kata Fadli lagi.
Baca juga: Sejumlah Dokumen dan Uang Disita KPK dari Rumah Anggota PPP
Namun, politikus yang juga Wakil Ketua DPR itu menunjukkan bahwa apa yang diklaim sebagai untuk kepentingan bangsa itu tidak benar. Alasannya, banyak pemberitaan di media jika Jokowi dan para ketua umum partai pendukungnya itu membicarakan soal koalisi dan juga calon wakil presiden.
“Kalau koalisi sebaiknya di luar, tidak boleh di Istana,” tuturnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)